Beranda | Artikel
Kabar Gembira Kelahiran Anak
Selasa, 2 November 2021

Bersama Pemateri :
Ustadz Abdullah Zaen

Kabar Gembira Kelahiran Anak merupakan bagian dari kajian Islam ilmiah Fiqih Pendidikan Anak yang disampaikan oleh Ustadz Abdullah Zaen, M.A. Hafidzahullah. Kajian ini disampaikan pada Senin, 25 Rabiul Awal 1443 H / 1 November 2021 M.

Kajian Tentang Kabar Gembira Kelahiran Anak

Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan anak ini kepada hamba-hamba yang Dia kehendaki. Sehingga ada sebagian rumah tangga yang memang oleh Allah tidak diberi anak. Berarti ketika kita diberi kesempatan oleh Allah untuk punya anak, itu dan sebuah anugerah. Biasanya ketika kita merenungi nikmat ini, maka kita akan bahagia. Sehingga kelahiran bayi adalah sebuah kabar gembira.

Sehingga jangan heran kalau para malaikat pun memberikan kabar gembira tentang kelahiran anak kepada para Nabi dan istri-istri mereka. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

يَا زَكَرِيَّا إِنَّا نُبَشِّرُكَ بِغُلَامٍ اسْمُهُ يَحْيَىٰ لَمْ نَجْعَل لَّهُ مِن قَبْلُ سَمِيًّا

“Hai Zakaria, sesungguhnya Kami memberi kabar gembira kepadamu akan (beroleh) seorang anak yang namanya Yahya, yang sebelumnya Kami belum pernah menciptakan orang yang serupa dengan dia.” (QS. Maryam[19]: 7)

Lihat bagaimana di sini Allah Subhanahu wa Ta’ala menggunakan kata kabar gembira manakala menyampaikan berita tentang akan dikaruniainya Nabi zakariya seorang anak bernama Yahya.

Contoh yang lain kisah Nabi Ibrahim. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

وَامْرَأَتُهُ قَائِمَةٌ فَضَحِكَتْ فَبَشَّرْنَاهَا بِإِسْحَاقَ وَمِن وَرَاءِ إِسْحَاقَ يَعْقُوبَ

“Dan isterinya berdiri (dibalik tirai) lalu dia tersenyum, maka Kami sampaikan kepadanya berita gembira tentang (kelahiran) Ishak dan dari Ishak (akan lahir puteranya) Ya’qub.” (QS. Hud[11]: 71)

Jadi yang namanya ucapan kebahagiaan atas kelahiran bayi adalah sesuatu yang diajarkan dalam agama kita. Sehingga anak laki-laki atau perempuan yang dikaruniakan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala, harus disyukuri.

Allah Subhanahu wa Ta’ala bercerita tentang kaum musyrikin dizaman Jahiliyah ketika anaknya terlahir perempuan. Allah Subhanahu wa Ta’ala bercerita:

وَإِذَا بُشِّرَ أَحَدُهُم بِالْأُنثَىٰ ظَلَّ وَجْهُهُ مُسْوَدًّا وَهُوَ كَظِيمٌ ‎﴿٥٨﴾‏ يَتَوَارَىٰ مِنَ الْقَوْمِ مِن سُوءِ مَا بُشِّرَ بِهِ ۚ أَيُمْسِكُهُ عَلَىٰ هُونٍ أَمْ يَدُسُّهُ فِي التُّرَابِ ۗ أَلَا سَاءَ مَا يَحْكُمُونَ ‎﴿٥٩﴾

“Dan apabila ada seorang dari mereka diberi kabar tentang (kelahiran) anak perempuan, maka wajahnya langsung hitam (merah padamlah), dan dia sangat marah. Ia mengucilkan dirinya dari orang banyak, disebabkan buruknya berita yang disampaikan kepadanya. Apakah dia akan memeliharanya dengan menanggung kehinaan ataukah akan menguburkannya ke dalam tanah (hidup-hidup)?. Ketahuilah, alangkah buruknya apa yang mereka tetapkan itu.” (QS. An-Nahl[16]: 58-59)

Inilah pola pikirnya orang-orang jahiliyah dahulu yang sangat merendahkan perempuan. Islam datang memuliakan perempuan dengan memposisikan pada porsinya.

Doa kelahiran bayi

Menit ke-20:39 Kalau misalnya bayi itu lahir kemudian kita ingin menjenguk atau ingin mengucapkan ucapan selamat, apa sebaiknya doa yang diucapkan? Kalau dari hadits Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam secara khusus kami belum tahu adanya redaksi tertentu tentang bacaan ucapan selamat ketika bayi lahir. Tapi yang kami temukan di sini adalah sebuah doa yang diucapkan oleh Al-Hasan Al-Bashri Rahimahullah.

Al-Hasan Al-Bashri mengatakan:

بُورِكَ لَكَ فِي الْمَوْهُوبِ وَشَكَرَتَ الْوَاهِبُ وَرُزِقْتَ بِرَّهُ وَبَلَغَ أَشَدُّهُ

“Semoga anak yang dianugerahkan kepadamu ini diberkahi, semoga engkau bisa bersyukur kepada Sang Pemberi, serta engkau dikaruniai baktinya, dan mudah-mudahan anak ini hidup sampai dewasa.”

Bagaimana penjelasan doa ini? Apa maksudnya diberkahi? Mari download mp3 kajian yang penuh manfaat ini.

Download mp3 Kajian Kabar Gembira Kelahiran Anak


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/50971-kabar-gembira-kelahiran-anak/